Dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP (2-8-2020) dinyatakan bahwa WHO menilai tingkat resiko global Covid-19 sangat tinggi. Sementara itu belum jelas benar kapan masa pandemi ini akan berakhir.

Banyak pendapat muncul terkait akhir dari pandemi virus Corona COVID-19 ini. Tetapi, sebagian besar ahli berpendapat bahwa pandemi ini tidak akan hilang dalam waktu dekat.

Mengutip dari Live Science, sebuah laporan baru memperkirakan pandemi ini mungkin akan berlangsung sekitar dua tahun. Laporan para peneliti di University of Minnesota ini mengacu pada informasi dari delapan pandemi flu sebelumnya.

Kunci penting dalam menghadapi pandemi adalah perilaku dan pengawasan (surveillance).

Dalam hal perilaku, semua elemen masyarakat diharapkan menjalankan disiplin 3M & 3R. 3M & 3R ini adalah inti dari Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

Yang dimaksud dengan 3M adalah Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak. Sementara itu hindari 3R, yakni Ramai, Ruangan, dan Rapat.

Virus Corona sangat mudah menular lewat tangan. Itu sebabnya, kita disarankan untuk mencuci tangan dengan menggunakan sabun sesering mungkin. Menurut para ahli, mencuci tangan minimal 20 detik adalah cara paling tepat untuk menghilangkan bakteri dan virus. Mencuci tangan secara terburu-buru masih dapat menyebabkan kontaminasi silang dan meningkatkan risiko penularan. Jika tangan dalam keadaan bersih, kita bisa menggunakan hand sanitizer sebagai alternatif mencuci tangan dengan air.

Virus Corona dapat menular melalui percikan dahak atau air liur saat penderita COVID-19 batuk atau bersin. Untuk mengurangi risiko penularan virus, orang yang sedang batuk atau bersin disarankan memakai masker guna menahan percikan cairan tubuh tersebut.

Sebagai alternatif masker mulut yang terbuat dari kain, saat ini banyak dijual masker pelindung wajah yang cukup efektif dalam mengurangi resiko tertular, dan cukup nyaman dipakai.

Menurut salah satu penelitian yang diklaim paling komperhensif, disebutkan bahwa jarak fisik paling optimal untuk mencegah penularan Covid-19 adalah minimal satu meter. Namun, yang paling efektif dua meter.

Jarak fisik lebih dari satu meter dapat mengurangi infeksi virus secara signifikan. Setiap jarak ini bertambah satu meter lebih jauh, efektivitas pencegahannya bertambah dua kali lipat.

Dalam bahasa inggris, Istilah 3R dikenal dengan 3 CS. Yakni, menghindari tempat ramai dengan banyak orang (crowded places), menghindari berkontak atau berbicara dengan orang dalam jarak dekat (Close-contact settings), dan menghindari ruang terbatas dan tertutup dengan ventilasi udara yang buruk (Confined and enclosed spaces).

Kunci kedua adalah pengawasan (surveillance) yang mencakup 3 hal, yaitu melakukan tes, pelacakan dan isolasi. Ketiga hal ini harus dibangun baik dalam lingkup daerah hingga nasional. Surveillance tak akan optimal bila ketiga hal ini tidak dilakukan secara beriringan.