Berikut ini tanya jawab mengenai pendemi Penyakit Koronavirus 2019 (COVID-19) yang disarikan dari berbagai sumber:
Apa gejala yang timbul dari seorang yang terkena infeksi virus corona?
Seseorang yang terinfeksi virus corona akan menunjukkan gejala-gejala berikut dalam kisaran waktu 1-14 hari sejak terpapar virus: demam, batuk, pilek, sakit kepala, nyeri tenggorokan, sesak napas.
Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun di kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pneumonia (radang paru-paru) dan kesulitan bernapas. Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal. Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.
Karena gejala-gejalanya mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona. Tes tersedia di rumah sakit-rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.
Sebagian besar orang hanya akan mengalami gejala ringan, namun di kasus-kasus yang tertentu, infeksi dapat menyebabkan pneumonia (radang paru-paru) dan kesulitan bernapas. Pada sebagian kecil kasus, infeksi virus corona bisa berakibat fatal. Orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang dengan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, gangguan jantung atau diabetes kemungkinan mengalami sakit lebih serius.
Karena gejala-gejalanya mirip flu biasa, maka perlu dilakukan tes untuk memastikan apakah seseorang terinfeksi virus corona. Tes tersedia di rumah sakit-rumah sakit rujukan bagi orang yang mengalami gejala-gejala atas dasar perintah dokter.
Apa yang harus saya lakukan bila anggota keluarga menunjukkan gejala?
Segera cari pertolongan kesehatan bila Anda atau anak mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas.
Telepon sarana kesehatan terlebih dahulu untuk memberi tahu jika Anda telah melakukan perjalanan ke wilayah di mana dilaporkan ada kasus virus corona (COVID-19) atau bila Anda pernah bertemu dengan seseorang yang telah melakukan perjalanan ke wilayah itu dan menunjukkan gejala-gejalanya.
Telepon sarana kesehatan terlebih dahulu untuk memberi tahu jika Anda telah melakukan perjalanan ke wilayah di mana dilaporkan ada kasus virus corona (COVID-19) atau bila Anda pernah bertemu dengan seseorang yang telah melakukan perjalanan ke wilayah itu dan menunjukkan gejala-gejalanya.
Jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala infeksi virus corona, bisakah saya merawatnya di rumah?
Bila ada anggota keluarga yang mengalami demam, rasa lelah atau batuk kering, cari pertolongan pada sarana kesehatan dan ikuti perintah tenaga kesehatan. Bila diminta rawat di rumah dan anda mampu, tempatkan anggota keluarga itu di ruang terpisah yang memiliki akses ke kamar mandi.
Anggota keluarga itu harus memakai masker dan menghindari kontak dengan anggota keluarga lainnya dan tidak boleh meninggalkan rumah kecuali berobat. Meski terisolasi, Anda masih dapat menunjukkan kasih sayang dan perhatian dengan tetap berkomunikasi via telepon atau WA, bantu mengerjakan tugas-tugasnya yang terbengkalai dan menyediakan makanan untuknya.
Secara teratur bersihkan permukaan benda-benda atau bagian-bagian di rumah yang sering disentuh tangan dengan disinfektan termasuk kamar mandi yang digunakan anggota keluarga yang tengah diisolasi setiap selesai digunakan.
Anggota keluarga itu harus memakai masker dan menghindari kontak dengan anggota keluarga lainnya dan tidak boleh meninggalkan rumah kecuali berobat. Meski terisolasi, Anda masih dapat menunjukkan kasih sayang dan perhatian dengan tetap berkomunikasi via telepon atau WA, bantu mengerjakan tugas-tugasnya yang terbengkalai dan menyediakan makanan untuknya.
Secara teratur bersihkan permukaan benda-benda atau bagian-bagian di rumah yang sering disentuh tangan dengan disinfektan termasuk kamar mandi yang digunakan anggota keluarga yang tengah diisolasi setiap selesai digunakan.
Bagaimana proses corona hingga menyebabkan kematian?
Mereka yang terpapar virus corona akan menunjukkan tanda-tanda kinis dimana 80 persen pasien mengalami panas, 60 persen batuk, dan 50 persen pilek.
Saat gejala awal tersebut muncul, tindakan penanganan untuk mengatasi gejala harus segera dilakukan agar infeksi tak meluas ke bagian tubuh lain. Sebab jika tidak, infeksi di saluran pernapasan atas akan bergerak ke saluran pernapasan bawah yakni paru-paru dan menyebabkan pneumonia.
Pneumonia merupakan kondisi paru-paru yang mengalami radang. Kondisi ini dapat menyebabkan paru-paru kekurangan oksigen. Akibatnya, suplai oksigen ke organ lain pun ikut berkurang sehingga mengakibatkan kegagalan organ. Kegagalan organ tersebut yang kemudian menyebabkan kematian.
Begitu kekurangan oksigen akan kompleks. Organ yang terkena akan diawali dengan gagal ginjal, gagal jantung, kegagalan liver, hingga akan jatuh pada multi organ failure atau beberapa organ gagal. Ini yang menyebabkan kematian.
Pada kasus lain, pneumonia menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga memunculkan infeksi bakteri yang menyebabkan sepsis. Ketika daya tahan tubuh turun, jumlah bakteri di usus besar tidak terkendali dan menyebabkan infeksi menyeluruh.
Pada kondisi kekebalan tubuh bagus, jumlah bakteri terkendali. Tapi kalau daya tahan tubuh tidak kuat, bakteri tumbuh dengan luar biasa banyak sehingga muncul infeksi menyeluruh yang dikenal dengan sepsis. Sepsis merupakan respons ekstrem tubuh terhadap infeksi. Sepsis bakteri inilah yang sering menyebabkan kematian.
Saat gejala awal tersebut muncul, tindakan penanganan untuk mengatasi gejala harus segera dilakukan agar infeksi tak meluas ke bagian tubuh lain. Sebab jika tidak, infeksi di saluran pernapasan atas akan bergerak ke saluran pernapasan bawah yakni paru-paru dan menyebabkan pneumonia.
Pneumonia merupakan kondisi paru-paru yang mengalami radang. Kondisi ini dapat menyebabkan paru-paru kekurangan oksigen. Akibatnya, suplai oksigen ke organ lain pun ikut berkurang sehingga mengakibatkan kegagalan organ. Kegagalan organ tersebut yang kemudian menyebabkan kematian.
Begitu kekurangan oksigen akan kompleks. Organ yang terkena akan diawali dengan gagal ginjal, gagal jantung, kegagalan liver, hingga akan jatuh pada multi organ failure atau beberapa organ gagal. Ini yang menyebabkan kematian.
Pada kasus lain, pneumonia menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga memunculkan infeksi bakteri yang menyebabkan sepsis. Ketika daya tahan tubuh turun, jumlah bakteri di usus besar tidak terkendali dan menyebabkan infeksi menyeluruh.
Pada kondisi kekebalan tubuh bagus, jumlah bakteri terkendali. Tapi kalau daya tahan tubuh tidak kuat, bakteri tumbuh dengan luar biasa banyak sehingga muncul infeksi menyeluruh yang dikenal dengan sepsis. Sepsis merupakan respons ekstrem tubuh terhadap infeksi. Sepsis bakteri inilah yang sering menyebabkan kematian.
Adakah obat khusus untuk mencegah atau mengobati virus corona?
Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan virus corona baru (COVID-19). Mereka yang terinfeksi virus harus menerima perawatan yang tepat untuk meredakan dan mengobati gejala, dan mereka yang sakit serius harus dibawa ke rumah sakit.
Sebagian besar pasien sembuh karena perawatan untuk gejala yang dialami. Beberapa perawatan spesifik saat ini tengah diteliti, dan akan melalui uji klinis. WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan sejumlah mitra.
Sebagian besar pasien sembuh karena perawatan untuk gejala yang dialami. Beberapa perawatan spesifik saat ini tengah diteliti, dan akan melalui uji klinis. WHO membantu mempercepat upaya penelitian dan pengembangan dengan sejumlah mitra.
Apa saja pengobatan infeksi virus corona (COVID-19) yang tersedia?
Saat ini belum ada pengobatan khusus yang efektif untuk infeksi virus corona baru. Vaksin mungkin baru bisa tersedia 18 bulan ke depan (2021). Selama vaksin corona belum tersedia, sebaiknya ikuti protokol pencegahan corona.
Bagaimana virus corona baru menyebar?
Virus dapat berpindah secara langsung melalui percikan batuk dan napas orang terinfeksi yang kemudian terhirup orang sehat. Virus juga dapat menyebar secara tidak langsung melalui benda-benda yang tercemar virus akibat percikan atau sentuhan tangan yang tercemar virus.
Virus bisa tertinggal di permukaan benda-benda dan hidup selama beberapa jam hingga beberapa hari, namun cairan disinfektan dapat membunuhnya. Jika tangan tercemar percikan, virus dapat menyebar melalui sentuhan antar-orang, karena itu penting untuk sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta sementara waktu, menghindari bersalaman atau saling mencium pipi.
Virus bisa tertinggal di permukaan benda-benda dan hidup selama beberapa jam hingga beberapa hari, namun cairan disinfektan dapat membunuhnya. Jika tangan tercemar percikan, virus dapat menyebar melalui sentuhan antar-orang, karena itu penting untuk sering mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta sementara waktu, menghindari bersalaman atau saling mencium pipi.
Berapa lama virus ini bertahan di atas permukaan benda?
Belum dipastikan berapa lama virus penyebab COVID-19 bertahan di atas permukaan benda, tetapi perilaku virus ini menyerupai jenis-jenis coronavirus lainnya. Penelitian coronavirus, dan juga informasi awal tentang virus penyebab penyakit COVID-19, mengindikasikan virus dapat bertahan di permukaan benda antara beberapa jam hingga beberapa hari.
Lamanya virus bertahan mungkin dipengaruhi kondisi-kondisi yang berbeda (seperti jenis permukaan, suhu atau kelembaban lingkungan). Jika Anda merasa suatu permukaan mungkin terinfeksi, bersihkanlah dengan disinfektan sederhana untuk membunuh virus dan melindungi diri Anda dan orang lain. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%). Hindari menyentuh mata, mulut, atau hidung Anda.
Lamanya virus bertahan mungkin dipengaruhi kondisi-kondisi yang berbeda (seperti jenis permukaan, suhu atau kelembaban lingkungan). Jika Anda merasa suatu permukaan mungkin terinfeksi, bersihkanlah dengan disinfektan sederhana untuk membunuh virus dan melindungi diri Anda dan orang lain. Cuci tangan Anda dengan sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%). Hindari menyentuh mata, mulut, atau hidung Anda.
Apakah virus corona baru bisa ditularkan melalui gigitan nyamyuk?
Sampai saat ini belum ada bukti yang menunjukkan virus corona baru dapat ditularkan nyamuk. Virus corona baru adalah virus pernapasan yang menyebar terutama melalui percikan batuk atau napas orang yang sudah terinfeksi.
Untuk melindungi diri Anda, sering-seringlah mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, dengan cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%). Selain itu, hindari kontak dekat dengan siapa pun yang batuk dan bersin.
Untuk melindungi diri Anda, sering-seringlah mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, dengan cairan pembersih berbahan alkohol (minimal 60%). Selain itu, hindari kontak dekat dengan siapa pun yang batuk dan bersin.
Siapa saja orang yang rentan terinfeksi virus corona?
Orang lanjut usia, anak-anak, orang yang menderita penyakit tidak menular kronis (diabetes, infeksi pernapasan akut, asma, penyakit jantung, hipertensi, kanker), dan tenaga medis di rumah sakit. Keterangan lebih detail dapat dilihat disini.
Bagaimana caranya agar rumah saya aman dari penularan virus corona?
Pastikan keluarga menerapkan perilaku bersih, yaitu sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, di antaranya saat mereka tiba di rumah, sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi. Secara teratur bersihkan permukaan benda-benda yang sering tersentuh tangan, seperti saklar lampu atau gagang pintu dengan lap, tisu atau carian disinfektan. Cuci baju yang telah terpakai dengan deterjen dengan takaran sesuai label.
Bagaimana caranya supaya saya tetap aman saat berada di luar rumah?
Ingat bahwa Anda tidak disarankan menggunakan masker kecuali memiliki gejala seperti demam, rasa lelah dan batuk kering. Agar tetap aman, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, cairan pembersih tangan berbahan alkohol (min 60%), jauhi orang yang menunjukkan gejala sakit dan bila Anda batuk atau bersin, tutup dengan siku terlipat atau tisu yang segera dibuang ke tempat sampah tertutup selesai digunakan.
Sementara ini, jangan bersalaman dengan orang lain atau saling menyentuh muka tapi gunakan cara bersalaman lain yang aman atau tidak saling menyentuh. Dalam keramaian, semisal di pasar atau di dalam bis, jaga jarak dengan orang lain, minimal sejauh jangkauan lengan (1 meter). Selalu cuci tangan pakai sabun atau dengan cairan pembersih saat sampai di tempat kerja atau tujuan dan saat sampai kembali di rumah. Bila tersedia cairan pembersih gratis di tempat umum, gunakan untuk membersihkan tangan.
Sementara ini, jangan bersalaman dengan orang lain atau saling menyentuh muka tapi gunakan cara bersalaman lain yang aman atau tidak saling menyentuh. Dalam keramaian, semisal di pasar atau di dalam bis, jaga jarak dengan orang lain, minimal sejauh jangkauan lengan (1 meter). Selalu cuci tangan pakai sabun atau dengan cairan pembersih saat sampai di tempat kerja atau tujuan dan saat sampai kembali di rumah. Bila tersedia cairan pembersih gratis di tempat umum, gunakan untuk membersihkan tangan.
PRANALA
- Tanya Jawab Covid-19
- Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir?
- Disiplin 3M & 3R di saat Pandemi Covid-19
- Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
- Kenali Gejala Covid-19
- Ketahui Beda Gejala Virus Corona dengan Flu Biasa
- Kelompok yang Rentan Terjangkit Virus Corona
- Mengintip Harga Vaksin Covid-19
- Pahami Makna Zona Warna Pandemi Covid-19
- Fatwa MUI Terkait Pandemi Virus Corona
- Imbauan KAJ Terkait Pandemi Virus Corona
- Imbauan PHDI Terkait Pandemi Virus Corona
Post a Comment
Post a Comment