Kapan Pandemi Covid-19 Akan Berakhir?

Data terakhir dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 malah menunjukkan peningkatan jumlah kasus dan pasien yang terinfeksi virus corona di Indonesia. Sampai dengan tanggal 28 Juli 2020, total ada 102.051 kasus Covid-19, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020. Banyak orang bertanya-tanya, kapankah kiranya pandemi Covid-19 yang kita alami bersama ini akan berakhir.

Epidemiolog dari Universitas Griffith, Dicky Budiman dalam wawancaranya dengan Kompas (10/7/2020) mengatakan bahwa pandemi di mana pun dan kapan pun hanya akan selesai atau berakhir jika terpenuhi salah satu dari tiga pilihan, yaitu:

  • Pertama, ditemukannya obat definitif yang efektif untuk menyembuhkan penyakit Covid-19 atau setidaknya mencegah terjadinya infeksi (profilaksis atau PreP).
  • Kedua, ditemukannya vaksin yang dapat memberikan kekebalan efektif terhadap serangan virus SARS-CoV-2.
  • Ketiga, terjadinya kekebalan alamiah yang timbul setelah sebagian besar manusia terinfeksi Covid-19
Dicky optimistis memprediksi akhir tahun ini atau awal tahun obat Covid-19 akan ditemukan. Sementara itu untuk vaksin paling cepat diperkirakan pertengahan atau akhir tahun depan. Namun, dirinya memperkirakan paling cepat vaksin ditemukan awal tahun atau pertengahan tahun depan.

Melihat kebijakan pemerintah RI saat ini dan masih banyaknya orang yang tidak taat protokol kesehatan, hal itu bisa berpengaruh dalam meningkatkan potensi jumlah kasus, baik kasus positif maupun meninggal. Menurutnya Indonesia akan memasuki fase rawan atau berbahaya bulan Juli-September. Hal itu karena pelonggaran PSBB oleh pemerintah.

Dicky kemudian merekomendasikan untuk meningkatkan tes lacak dan isolasi. Selain itu 3M dan 3R. Yang dimaksud 3M adalah Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak. Selain itu hindari 3R, yaitu Ramai, Ruangan, dan Rapat (jarak orang terlalu banyak dan dekat) agar aman.