Guru bertanya: “Anak-anak… Siapa yg mau masuk surga..?”
Serempak anak-anak menjawab “Sayaaaa..!”
Mukidi yang duduk di belakang diam saja..
Bu guru bertanya lagi: “Siapa yang mau masuk neraka..??”
Anak-anak: “Tidak mauuuu….!!!” Mukidi tetap diam saja.
Bu guru mendekat: “Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka…?
Mukidi: “Tidak kedua-duanya bu guru…”
Bu guru: “Kenapa..?”
Mukidi: “Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan, ‘Mukidi, apa pun yang terjadi kamu harus masuk TENTARA…!” []
Serempak anak-anak menjawab “Sayaaaa..!”
Mukidi yang duduk di belakang diam saja..
Bu guru bertanya lagi: “Siapa yang mau masuk neraka..??”
Anak-anak: “Tidak mauuuu….!!!” Mukidi tetap diam saja.
Bu guru mendekat: “Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka…?
Mukidi: “Tidak kedua-duanya bu guru…”
Bu guru: “Kenapa..?”
Mukidi: “Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan, ‘Mukidi, apa pun yang terjadi kamu harus masuk TENTARA…!” []
* Mukidi
menghilangkan batas antara dunia maya dan dunia nyata. Sosok lelaki
yang diakui berasal dari Cilacap, atau Madura, atau mana saja ini,
sebenarnya adalah tokoh fiktif yang disejajarkan dengan nama legen lain,
seperti Wonokairun, Mandoblang, dan atau Abunawas. Namun, di media
sosial sosoknya memiliki wujud.
Post a Comment
Post a Comment