Mr. Bean, Serial Komedi yang Terkenal di Lebih Dari 200 Negara

Mr. Bean adalah serial komedi televisi dari Inggris yang dibintangi oleh Rowan Atkinson. Atkinson sudah membintangi puluhan judul film dan serial televisi sepanjang hidupnya, namun tak ada yang membuatnya begitu populer selain perannya sebagai Bean.

Humor yang dibangun dalam film-film Mr. Bean adalah humor yang bersifat fisikal (alih-alih verbal). Karakter utama jarang berbicara atau bahkan tidak berbicara sama sekali dalam sebagian besar episode. Gaya humornya mirip Charlie Chaplin, yang terkenal pada era film bisu.

Tentu tidak sama persis. Tetapi yang jelas, keduanya abadi. Menonton film-film mereka tidak membuat bosan. Kita selalu bisa tertawa, sekalipun sudah berkali-kali menontonnya.

PRODUKSI DAN PENAYANGAN

Program ini diproduksi oleh Tiger Television, yang kemudian berganti nama menjadi Tiger Aspect (perusahaan di mana Atkinson menanam sahamnya), untuk Thames Television dan awalnya hanya disiarkan di ITV. Di Britania Raya, acara ini sering disiarkan oleh PBS selama beberapa tahun dan sekarang telah tersedia dalam bentuk DVD.

Saat ini, serial Mr. Bean telah diputar di lebih dari 200 negara, termasuk Idonesia. Serial ini terkenal dengan humornya yang mengandalkan lelucon bersifat fisik, bukan narasi. Ini membuatnya sangat universal sehingga orang-orang dari berbagai negara bisa ikut tertawa.

“Kayaknya enggak ada negara di seluruh dunia ini, setidaknya yang pernah aku kunjungi atau yang pernah aku dengar, yang tidak mengerti dan tidak menikmati karakter ini,” kata Atkinson pada BBC. “Kupikir itu karena karakter ini pada dasarnya adalah seorang anak yang terjebak dalam tubuh pria dewasa.”

Di Indonesia, serial Mr. Bean ditayangkan melalui SCTV pada pertengahan 1990-an, Trans TV pada tahun 2002, Trans7 pada tahun 2010, dan MNCTV pada tanggal 25 Juli 2016. Pada tanggal 15 Desember 2018, SCTV menayangkan serial ini lagi pada pukul 08.30 WIB.

Untuk serial Mr. Bean di SCTV, sekarang hanya tayang saat liburan Hari Raya (termasuk Idul Fitri dan Natal) dan tahun baru saja dengan jam tayang yang tidak menentu.

MAKNA BEAN

Bean secara harfiah bermakna "kacang". Jika kita mengatakan kepada orang lain, "Kamu seperti kacang", orang itu akan mengeryitkan dahi karena tidak paham. Buat kita, kata "kacang" tidak "make a sense" sama sekali.

Tapi ternyata ada penjelasan yang masuk akal. Situs Urban Dictionary (urbandictionary.com) menjelaskan:

Bean digunakan sebagai panggilan kesayangan. Bean adalah individu yang menggemaskan, yang mengundang orang untuk mencubit pipinya karena gemas dan lucu, bisa juga panggilan untuk individu yang suka tertawa oleh hal-hal yang sepele.   

KARAKTER MR. BEAN

Karakter Mr. Bean, tak bisa dilepaskan dari kejeniusan Rowan Atkinson yang memiliki gagasan pembuatan serial ini dan sekaligus memerankan sosok Bean. Mr. Bean adalah seorang lelaki lucu, egois, dan banyak akal yang sering menghadapi situasi konyol karena ulah dan perbuatannya. Ia tinggal di sebuah flat sedehana di bilangan Highbury, London Utara bersama dengan boneka Teddy yang ia sayangi.

Dalam wawancaranya dengan IGN tahun 2003, Atkinson menyebut karakter ini “secara alamiah seorang anarkis. Tetapi di waktu yang sama, ia adalah karakter yang sangat-sangat mandiri karena dia mawas diri dan begitu egois serta memiliki sifat ke-aku-an yang tinggi sehingga enggak ada kebutuhan khusus untuk menempatkan orang lain agar suatu adegan menjadi lucu.”

Anarkis di sini bukan berarti vandalis atau rusuh seperti yang sudah sering kita dengar. Tapi, anarkis adalah menolak segala bentuk otoritas atau institusi yang bersifat hierarki.

Dalam kesehariannya, Mr.Bean mengendarai sebuah Mini Cooper (pada episode awal berwarna jingga keluaran tahun 1969, tetapi lama kelamaan berganti menjadi keluaran 1977 dengan warna hijau jeruk nipis dan kap mesin berwarna hitam.

Humor dalam acara ini lebih bersifat fisikal (lawan dari verbal). Karakter utama jarang berbicara atau bahkan tidak berbicara sama sekali dalam sebagian besar episode. Acara ini mempertunjukkan bagaimana Mr. Bean berusaha melakukan kegiatan sederhana, seperti pergi berenang, mendekorasi apartemennya, atau mengerjakan ujian.

Salah satu aksi Mr. Bean, yang konon paling disukai oleh penggemarnya, adalah ketika kepalanya terjepit di dalam seekor kalkun raksasa ketika ia berusaha membumbuinya. Kelucuan biasanya muncul ketika ia menerapkan solusinya sendiri terhadap berbagai masalah tanpa menghiraukan orang lain.

Mr. Bean adalah satu-satunya karakter yang berarti dalam acara ini (selain Teddy, beruang teddy kesayangannya) sedangkan karakter lain hanyalah sebagai pembanding terhadap berbagai keanehan yang dilakukannya.

Selain Mr. Bean, hanya ada 2 pemeran pembantu yang muncul berulang; Irma Gobb, kekasihnya (diperankan oleh Matilda Ziegler) dan sebuah mobil roda tiga Reliant Regal Supervan warna biru muda (bila dapat dianggap sebagai karakter karena pengemudinya selalu anonim). Kadang kala, Angus Deayton, salah seorang penulis naskah acara ini, muncul dalam acara ini sebagai karakter tambahan dengan peran tidak tetap.

Adegan pembuka acara ini (digunakan mulai dari episode kedua dan seterusnya) menggambarkan Mr. Bean jatuh dari langit dalam sinaran cahaya. Banyak teori mengenai arti dari adegan ini, mulai dari kemungkinan Mr. Bean adalah alien, malaikat yang dikirim ke dunia, atau manusia yang telah mengalami penculikan oleh alien (abduction) yang kemudian mengalami berbagai kejadian aneh.

Tetapi para produser serial ini berpendapat bahwa adegan tersebut bermaksud menunjukkan bahwa Mr. Bean adalah manusia biasa yang tiba-tiba menjadi pusat perhatian (serial animasinya memberikan artian yang lebih jelas).

Apapun arti dari adegan itu, yang jelas Mr. Bean adalah karakter yang tampak sendirian di dunia, kekanakan, dan kadang terlihat tidak memahami aspek-aspek dasar yang bekerja di dunia.

VERSI FILM DAN KARTUN

Film dengan judul Bean dibuat berdasarkan acara ini pada tahun 1997. Berbeda dari serialnya, film ini menggunakan subplot dengan karakter-karakter yang lebih berkembang. Selain itu, dalam film ini Mr. Bean bukanlah pusat dari perhatian, ia menjadi tidak penting bila dibandingkan dengan konflik yang dihadapi oleh keluarga California yang menampungnya (setelah ia dikirim ke Amerika Serikat oleh para atasannya yang ingin lepas dari ketololannya).

Karakter Mr. Bean dihidupkan kembali pada tahun 2002 dalam serial animasi Mr. Bean. Ada yang mempertanyakan maksud dari produksi serial animasi ini – meskipun ia dapat menjalani petualangan (dan ekspresi wajah) yang jauh lebih "ajaib", kenikmatan menonton menjadi berkurang bila dibandingkan ketika karakternya diperankan oleh manusia.

Namun, serial animasi ini menjadi patut diperhatikan karena episode akhirnya seolah merujuk pada teori bahwa Mr. Bean adalah "alien" dengan menggambarkan adanya suatu ras Bean identik yang datang untuk menjemput teman mereka yang telah lama hilang. Episode ini diakhiri dengan Mr. Bean yang lebih memilih untuk tinggal di bumi dengan kekasihnya.

HANYA 18 SERIAL YANG PERNAH DIPRODUKSI

Walaupun serialnya terkenal di seluruh dunia, hanya 18 episode yang pernah diproduksi. Fakta inilah yang sulit untuk diterima, bahkan untuk fans beratnya sekalipun. Episode pertama mengudara pada 1 Januari 1990 dengan judul Mr Bean, salah satu adegan dalam episode ini adalah saat ia berusaha untuk tetap terjaga di gereja dan mengganggu bapak-bapak di sebelahnya.

Sementara episode terakhirnya mengudara pada 15 Desember 1995 dengan judul The Best Bits of Mr Bean. Dalam episode ini, karakter lucu ini mengingat-ngingat kembali petualangan masa lalunya, dari mulai janji bertemu dengan dokter gigi sampai mobilnya yang hancur dilindas tank.

PRANALA