Mengenal Charlie Chaplin, Aktor Legendaris Film Bisu


Charlie Chaplin (1889-1977) adalah seorang komposer, pembuat film, dan aktor komedi Inggris yang terkenal pada era film bisu.

Di tahun 1975, Ratu Elizabeth II memberikan gelar ksatria padanya sehingga Chaplin mendapat julukan "Sir". Dengan demikian nama lengkapnya adalah Sir Charles Spencer "Charlie" Chaplin.

Pada tahun 1908, ketika usianya menginjak 19 tahun, Caplin bergabung dengan rombongan pantomim Fred Karno. Dari situ status bintangnya mulai bersinar, saat pantomim berjudul The Drunk dalam sketsa A Night di English Music Hall menuai reaksi positif.

Pada 1913, perusahaan Karno membawanya pergi ke benua Amerika. Di negara Amerika Serikat, Chaplin dikontrak untuk tampil dalam film komedi Keystone karya Mack Sennet dengan upah 150 dollar AS per pekan.

Diminta untuk menghasilkan gambar yang bagus, membuatnya harus berpikir kreatif untuk melakukan improvisasi dengan pakaiannya. Chaplin memilih mantel yang kekecilan, celana besar, dan sepatu floppy. Sebagai sentuhan akhir, dia menempelkan kumis seukuran perangko di bawah hidungnya (seperti Hitler) dan membawa tongkat. Inilah yang menjadi trademark Charlie Chaplin.

Chaplin adalah salah satu yang paling kreatif dan kepribadian yang berpengaruh di era silent film. Chaplin biasa memakai gaya mime/badut, slapstick/lelucon kasar dan kebiasaan komedi visual lainnya.

Perannya yang paling terkenal adalah The Tramp, yang ia mainkan pertama kali di Keystone comedy Kid Auto Races , pada tahun 1914.

Pada usia 26 tahun, dia pindah ke Perusahaan Mutual dengan bayaran US$670.000 per tahun. Beberapa karya terbaiknya dihasilkan dari perusahaan tersebut, seperti One A.M (1916), The Rink (1916), The Vagabond (1916), dan Easy Street (1917).

Chaplin merupakan seorang perfeksionis. Kecintaannya pada eksperimen dalam menghasilkan karya tak terhitung jumlahnya. Dia pernah meminta pembangunan kembali seluruh set film dan mengulang seluruh pengambilan gambar hanya karena dia salah memilih aktor. Kesempurnaannya dalam menyusun adegan film menghasilkan buah yang baik, seperti The Kid (1921), The Pilgrim (1923), A Woman in Paris (1923), The Gold Rush (1925), dan The Circus (1928).

Film The Circus membuatnya memenangkan penghargaan Oscar pertamanya pada 1929. Tiga film terakhir di atas dihasilkan oleh United Artist, perusahaan milik Chaplin yang berdiri pada 1919 bersama dengan Douglas Fairbanks, Mary Pickford, dan DW Griffith.

PERNIKAHAN

Chaplin menikah sebanyak 4 kali. Pada 1918, dia pernah menikah dengan Mildred Harris (16). Pernikahannya hanya bertahan dua tahun. Pada 1924, dia menikah lagi dengan aktris Lita Grey (16) yang mengikuti audisi untuk sebuah peran di filmya The Gold Rush. Dari pernikahan itu, dia memiliki dua putra, Charles Jr dan Sydney. Keduanya bercerai pada 1927.

Sekitar 9 tahun berlalu, Chaplin menikah dengan Paulette Goddard dan bertahan hingga 1942. Istri terakhirnya, Oona O'Neill, masih berusia 18 tahun, sementara Chaplin berumur 54 tahun. Oona merupakan putri dari dramawan Eugene O'Neill.

AKHIR HIDUP

Karirnya di dunia hiburan berlangsung selama 75 tahun dari panggung Victorian, music hall di United Kingdom hingga kematiannya di usia 88. Kehidupan pribadinya diwarnai akan sanjungan dan kontroversi.

Chaplin mengembuskan napas terakhirnya pada 25 Desember 1977 di rumah di Corsier-sur-Vevey, Vaud, Swiss. Setelah dimakamkan di dekat Danau Geneva, jasadnya dicuri oleh dua pria yang meminta tebusan uang senilai 400.000 dollar AS. Pelaku ditangkap dan tubuh Chaplin ditemukan sekitar 11 pekan berikutnya.

PRANALA