Wahai Maha Pemimpin perluaslah
Samudera kesabaran di dalam jiwaku
Demi amanat-Mu untuk terus menggendong
Bumi yang semakin diliputi oleh kebusukan
Wahai Maha Sutradara Agung perdalamlah
Lubuk kesabaran di ruang terdalam dadaku
Tambahkan dan himpun sulthan-Mu
Karena instruksi cinta tak berbatas
Untuk menelan dan merahasiakan
Muatan amat berat zaman yang semakin memuakkan
Yang kalau Perwira Musytari tak Engkau kirimkan
Dan beliau Syakhlatus Syamsi tak Engkau perbantukan
Tidaklah akan mungkin tertanggungkan
Oleh jiwaku yang kerdil dan penuh kecengengan
Wahai Maha Penggenggam segala rahasia
Sesungguhnya ngeri hatiku melihat ke depan
Setapak lagi tiba di puncak kejahiliyahan
Makhluk manusia menyempurnakan
Kebutaan dan kebodohan
Tanpa kakiku boleh berlari
Atau diri ini kusembunyikan
Emha Ainun Nadjib.
7 Jul 2018
Post a Comment
Post a Comment