Mukidi - Ain't No Kermit

“Mas tadi waktu bukber pada cekikikan ngomongin kodok apaan sih?” tanya Markonah.

“Dulu sekali, aku, Wakijan, Samingan sowan ke mbah Joyongablak nanyain masalah jodoh,” jawab Mukidi

“Waktu kami pulang, mbah Joyo berpesan: ‘Ati-ati jangan sampai nginjek kodok.’ Celakanya walaupun sudah berhati-hati, Wakijan nginjek kodok. Gak lama, Samingan juga nginjek kodok. Cuma aku yang selamat sampai rumah tanpa nginjek kodok.”

“Memang kalau nginjek kodok kenapa?”

“Yah tadinya mereka berdua cemas, tapi lama-lama kata-kata mbah Joyo dianggap cuma takhayul. Eh, 5 tahun kemudian setelah mereka kawin bininya jelek-jelek, bawel. Rupanya gara-gara nginjek kodok, kata-kata simbah terbukti. Kamu percaya gak, Nah?”

“Percaya sih, Mas. Aku dulu juga nginjek kodok….”

* Mukidi menghilangkan batas antara dunia maya dan dunia nyata. Sosok lelaki yang diakui berasal dari Cilacap, atau Madura, atau mana saja ini, sebenarnya adalah tokoh fiktif yang disejajarkan dengan nama legen lain, seperti Wonokairun, Mandoblang, dan atau Abunawas. Namun, di media sosial sosoknya memiliki wujud.