Presiden Gus Dur pernah bercerita kepada salah seorang menterinya Mahfud MD tentang orang Madura yang banyak akal dan cerdik.
Ceritanya begini: Ada seorang tukang becak asal Madura yang kepergok seorang polisi ketika memasuki kawasan "Becak dilarang masuk".
Tukang becak itu nyelonong, dan polisi pun datang menyemprit.
"Apa kamu tidak melihat gambar itu? Becak tak boleh masuk jalan ini," kata polisi itu membentak.
"Oh saya lihat pak, tapi itu kan gambarnya becak kosong tidak ada orangnya. Becak saya kan ada orangnya, berarti boleh masuk," jawab si tukang becak.
"Bodoh, apa kamu tidak bisa baca? Di bawah gambar itu kan ada tulisan becak dilarang masuk!" bentak Pak polisi lagi.
"Tidak pak, saya tidak bisa baca. Kalau saya bisa baca ya saya pasti jadi polisi seperti sampeyan, bukan jadi tukang becak begini," jawab si tukang becak cengengesan.
* Gus Dur (Abdurrahman Wahid) adalah satu-satunya Presiden Republik Indonesia yang tersohor karena kekocakannya. Gus Dur memang punya selera humor yang tinggi. Selain itu, Gus Dur adalah seorang presiden yang menggunakan lelucon sebagai alat diplomasi.
Post a Comment
Post a Comment